PULSAR


Pulsar ( Pulsing Star ) adalah bintang neutron ( bintang yang terbentuk sebagai sisa dari bintang besar yang mengakhiri hidupnya dalam ledakan mendadak ) yang berputar dengan kecepatan tinggi dan memancarkan gelombang radio. Seperti sinar mercusuar yang berputar , kita mendeteksi gelombang radio setiap kali itu berayun ke arah kita .

Pada umumnya pulsar memiliki massa 1,3 massa Matahari yang dipepatkan aka dipadatkan sampai memiliki ukuran hanya beberapa puluh kilometer. Akibatnya ia menjadi sangat rapat sehingga atom yang biasa tidak dapat berada disitu, dan proton serta elektron yang biasanya membentuk atom di bintang bergabung membentuk neutron. Karena itulah sisa dari bintang masif yang sangat rapat disebut juga bintang neutron.  Bintang neutron yang berputar sangat cepat inilah yang dikenal sebagai pulsar. Pulsar merupakan bintang neutron yang berotasi cepat dengan diameter sekitar 20 km – atau seukuran sebuah kota kecil – yang memancarkan sinyal dari gelombang radio. Ketika si bintang berputar dan sinyal radio tersebut menyapu Bumi berulangkali, teleskop radio akan dapat mendeteksi pola teratur dari pulsasi radio.

Pulsar adalah Bintang berukuran sedang seperti matahari cukup besar untuk menampung sejuta Bumi . Bintang raksasa dan super raksasa 10 sampai 10.000 kali lebih besar diameternya daripada Matahari . Itulah yang menjadikan bintang neutron sangat aneh. Masing-masing mengandung seluruh massa bintang biasa-tetapi dipadatkan ke ruang yang sangat mustahil kecilnya . Bahkan , sesendok teh bintang neutron beratnya bisa semilyar ton.

 Setelah sebuah bintang meledak, materi yang tersisa runtuh. Saat runtuh, gravitasinya makin lama makin kuat, dan atom-atomnya terdorong makin rapat dan makin rapat . Dalam keadaan normal, atom-atom menjaga jarak, karena elektron – elektron yang mengorbit di luar setiap atom saling menolak. Tetap dalam bintang neutron, elektron-elektron dipaksa turun dari orbitnya yang biasa ke inti atom .

Inti atom, atau nukleus, terdiri dari proton dan neutron. Elektron – elektron yang dirapatkan ke dalam nukleus akan bereaksi dengan proton dan akan membentuk lebih banyak neutron. Akhirnya, bintang itu terutama berisi neutron yang berdesak-desakan. Dan bintang neutron pun lahir .

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, Pulsar adalah bintang neutron yang sudah ingin ditemukan para ilmuan sejak lama. Ratusan bintang misterius ini telah ditemukan sejak kejadian pada bulan November 1967 dimana mereka mendapatkan bukti pertama mereka. Sebarisan teleskop radio di Inggris menemukan sumber  gelombang radio di angkasa.

Gelombang radio datang dari banyak sumber di antariksa. Sabagai contoh, molekul-molekul air dan amonia yang melayang di antara bintang-bintang, mengeluarkan gelombang radio. Gelombang – gelombang ini dideteksi oleh antena berbentuk piringan dari teleskop radio. Namun, sumber radio baru ini tidak seperti lainnya. Jocelyn Bell, seorang mahasiswa pasca sarjana, dengan   cermat mempelajari tanda-tanda di gulungan kertas yang mencatat sinyal radio yang masuk. Ia tercengang ketika melihat sumber baru itu memancarkan rangkaian gelombang radio dengan rentang waktu yang sangat teratur yakni setiap 1,33733 detik. S

ebelumnya penemuan Bell tersebut dianggap sebagai panggilan radion yang ditinggalkan peradaban alien oleh para ilmuan. Namun, gagasan tersebut kemudian sirna seketika ketika para ilmuan menemukan denyutan radio lain. Mereka kemudian memutuskan bahwa sumbernya adalah bintang runtuh, dan kemudian menamainya “pulsar” singkatan dari pulsing stars ( bintang yang berdenyut ). Tapi , mengapa pulsar berdenyut? Para ilmuan berkata itu karena mereka berputar sangat cepat. Semua bintang berotasi pada porosnya, seperti planet. Setiap benda yang sudah berotasi akan berputar lebih cepat jika menciut . Coba saja kalian bayangkan atlet ice skating yang berputar di atas es. Saat ia merapatkan lengannya ke tubuhnya, putarannya bertambah cepat. Begitu juga bintang yang runtuh. Pulsar seukuran kota besar mungkin berputar luar biasa cepat, berputar sekali sedetik.

 Beberapa bahkan berputar lebi cepat lagi. Dari sinilah datangnya denyutan itu. Pulsar memiliki medan magnet yang kuat . Proton dan elektron bebas di permukaan bintang terseret di sepanjang garis-garis medan magnet dekat kutub utara dan selatan bintang itu. Saat partikel-partikel bertambah cepat, mereka melepaskan foton-foton energi, dari sinar X sampai gelombang radio . Jadi saat pulsar berputar, radiasi memancar sekilas – sekilas dalam berkas-berkas pendek yang  serupa dengan  berkas sinar yang dipancarkan mercu suar yang berputar.

Tinggalkan komentar