BUKTI – BUKTI EVOLUSI


BUKTI-BUKTI EVOLUSI 

Yakin dengan ini, bagus. Kalo gak yakin, mulailah penelitian sendiri dan buktikan salah, jangan hanya berargumen, karena yang saya sampaikan dibawah adalah pengetahuan umum yang telah diterima umum (kecuali di indonesia, ini tidak umum).

1. DNA mengalami mutasi, yang pada umumnya netral, sebagian kecil merugikan dan sebagian kecil lagi menguntungkan. Mutasi yang menguntungkan maupun merugikan itu adalah fakta, terjadi di alam dan diturunkan terus kepada turunannya. Dalam ratusan atau ribuan tahun perubahan DNA itu mungkin tidak banyak, tapi dalam jutaan atau ratusan juta tahun, perubahan itu pasti akan sangat besar dan nyata. Dari satu bukti ini saja sudah telak terbukti bahwa evolusi benar, dan makhluk hidup TIDAK MUNGKIN SAMA dari jutaan tahun lalu sampai sekarang. Sesedikit apapun perubahan itu, pasti ada, karena mutasi itu adalah fakta.

2. Dulu tidak pernah ada sapi, sebelum diternakkan manusia, yang ada adalah banteng, tidak ada sapi liar di alam. Dulu juga tidak ada anjing chihuahua, pudel, bulldog, doberman, dll, semua itu adalah turunan serigala yang diternakkan manusia dan dari perkimpoian silang muncul berbagai jenis anjing. Tidak pernah ada anjing chihuahua liar di alam. Perubahan anjing itu hanya dalam jangka waktu ratusan tahun lho, bayangkan apa yang terjadi dengan chihuahua sejuta tahun lagi, mungkin akan ada chihuahua dewasa sebesar jempol jari. Ini juga salah satu bukti untuk mematahkan argumen orang yang sering bawa-bawa agama dalam diskusi evolusi.

Apakah menurut anda di awal dunia Tuhan menciptakan kucing, harimau, singa, puma, cheetah, dll? Kalo anda bilang Tuhan bilang menciptakan kucing, harimau, singa, puma, cheetah, dll, sama dan tidak berubah sejak dulu kala, maka sama aja anda juga bilang bahwa anjing chihuahua, pudel, bulldog, doberman, dll sudah diciptakan Tuhan, sama dan tidak berubah dari dulu kala.

Think again.
Semua makhluk hidup dapat dirubah dengan perkimpoian silang atau rekayasa genetika, yang secara alamiah juga terjadi di alam.

3. Kode genetik yang universal. Semua sel makhluk hidup di dunia ini, dari bakteri bersel satu sampe semut, ikan paus dan manusia memiliki kemampuan untuk membaca kode genetik universal tersebut. Ini adalah bukti kuat bahwa semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama.

4. Biokimia adalah studi kimia dasar dan proses yang terjadi dalam sel. Biokimia semua makhluk hidup di Bumi sangat mirip, menunjukkan bahwa semua organisme Bumi berbagi nenek moyang yang sama. Biologi molekuler berfokus pada struktur dan fungsi molekul yang membentuk sel. Para ahli biologi molekuler telah membandingkan urutan gen antara spesies, mengungkapkan kesamaan antara organism, walaupun terlihat berbeda. Dalam biologi, simpanse dan bonobo yang masuk genus pan adalah kerabat terdekat kita yang masih hidup hingga kini. Uji molekuler menunjukkan dna kita paling mirip dengan mereka ketimbang makhluk hidup lain. Lalu berapa nilai kemiripan tersebut?

Ini bergantung pada metode yang digunakan dan apa yang diperbandingkan. Jika kita membandingkan keseluruhan dna, kita akan temukan nilai 95-96 persen kemiripan. Dan jika kita batasi hanya pada dna yang menyandi protein, maka perbedaan akan menyusut hingga tinggal 1-2 persen. Ini karena sebagian besar perbedaan antara dna manusia dan simpanse terletak pada bagian yang tak menyandi protein, atau sering kali disebut ‘junk dna’. Metode yang digunakan untuk menghasilkan nilai perbedaan 1,4-1,5 persen adalah metode yang disebut single base substitutions.

http://www.newscientist.com/article/dn2833-humanchimp-dna-difference-trebled.html
http://www.sciencedaily.com/releases/2006/10/061013104633.htm

5. Dalam biologi, burung dianggap berkerabat dengan reptil. Bersama keluarga buaya, burung membentuk kelompok yang disebut Archosauria. Saat ini ada dua pandangan tentang asal burung. Pandnagan pertama menganggap burung berevolusi dari dinosaurus theropod. Pandangan lain yang minoritas (seperti yang dipercaya Dr. Alan Feduccia) beranggapan burung berevolusi dari jenis yang lebih tua. Lalu pandangan HY bahwa burung diciptakan secara langsung? Karna tidak ilmiah dan tidak memiliki bukti ilmiah, maka bisa diabaikan oleh sains.
Kemampuan terbang burung dihasilkan dari evolusi berangsur, kemampuan terbang tersebut berkembang seiring waktu dan evolusi yang terjadi. Meski awalnya sempat kesulitan, namun temuan fosil yang terjadi dalam 20 tahun terakhir di China amat membantu ilmuwan menjelaskan mekanisme evolusi burung.

Fosil burung tertua yang ditemukan adalah Archaeopteryx, yang dipublikasikan di tahun 1861, 2 tahun setelah Darwin mempublikasikan On the Origin of Species. Archaeopteryx adalah burung, namun ia memiliki ciri yang juga dimiliki dinosaurus theropod dan tak dimiliki burung. Meski memiliki sayap dan bulu, Archaeopteryx juga memiliki kaki yang panjang, 3 jari bercakar, rahang dengan gigi, serta tulang ekor yang memanjang dari ekornya. Karena itulah ilmuwan menganggapnya peralihan antara reptil dan burung.

(http://www.talkorigins.org/faqs/archaeopteryx/info.html)

Perlu diingat, tidak ada burung modern yang memiliki tulang ekor memanjang, atau yang memiliki rahang dengan gigi. Bagaimana dengan cakar pada sayap? Faktanya, hampir semua burng memiliki syap pada saat berbentuk embrio, namun mereka kehilangan cakar tersebut saat menetas. Lalu touraco dan hoatzin? Keduanya memiliki dua cakar (sementara Archaeopteryx dan dinosaurus theropod 3), yang akan menghilang saat mereka dewasa.

Artikel berikut menjelaskan lebih mendetail tentang perbedaan dan persamaan antara burung, archaeopteryx dan dinosaurus

Bagaimana dengan bulu? Awalnya, fitur ini diduga hanya dimiliki burung. Namun temuan-temuan terbaru menunjukkan bahwa fitur bulu juga dimiliki oleh dinosaurus theropod. Protoarchaeopteryx robusta dan Caudipteryx zoui, Pedopenna, serta microraptor, yang seringkali dijuluki dinosaurus bersayap 4 karena bulu yang tumbuh di lengan, kaki dan ekornya.

Dan berikut ini tulisan National Geographic seputar evolusi bulu :

http://ngm.nationalgeographic.com/2011/02/feathers/zimmer-text

6. Perbandingan embriologi membandingkan embrio dari organisme yang berbeda. Embrio banyak hewan, dari ikan ke manusia, menunjukkan kesamaan yang menunjukkan nenek moyang yang sama. Embrio manusia memiliki insang seperti yang terlihat pada embrio ikan. (Pengembangan ikan mempertahankan insang mereka, sedangkan manusia tidak.)
Contoh lain : Fosil bentuk kehidupan paling awal di Bumi, yang terlihat seperti sel-sel bakteri, terjadi pada batuan yang ilmuwan memperkirakan akan berusia 3,5 miliar tahun.

7. Paleontologi adalah studi tentang kehidupan prasejarah melalui bukti-bukti fosil. Catatan fosil (semua fosil yang pernah ditemukan dan informasi yang diperoleh dari mereka) menunjukkan bukti rinci perubahan yang dimiliki makhluk hidup sepanjang waktu. (Sebuah fosil bernama Archaeopteryx memiliki banyak fitur yang sama dengan reptil, tetapi juga, seperti burung, menunjukkan bukti bulunya.)

8. Contoh modern evolusi biologi dapat diukur dengan mempelajari hasil percobaan ilmiah yang mengukur perubahan evolusioner dalam populasi organisme yang hidup hari ini. Bahkan, Anda hanya perlu melihat di koran atau lompat online untuk melihat bukti evolusi dalam tindakan dalam bentuk peningkatan jumlah bakteri resisten antibiotik. (Pada tahun 1940, infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus dapat berhasil diobati dengan penisilin. Hari ini, populasi ada yang benar-benar resisten terhadap penisilin alami, serta penisilin secara parsial dimodifikasi seperti methicillin. Populasi ini, yang disebut MRSA, sangat menantang untuk para profesional medis modern.)

9. Oh ya, saya kepikiran satu bukti paling fantastis :
Teori evolusi diajarkan di sekolah, dan sampai sekarang masih diajarkan. Belum ada siapapun atau organisasi apapun di dunia ini yang mampu memberi bukti bahwa teori evolusi salah. Jika ada yang mampu membuktikannya salah, semua sekolah di dunia ini akan mengganti kurikulumnya. Harun Yahya, pembantah teori evolusi paling “hebat” itu, bahkan tidak mampu menghilangkan teori evolusi di turki, negaranya sendiri. Kenapa? Karena dia tidak mampu memberi bukti ilmiah, hanya bukti copy paste dan gambar bajakan. Jadi jika anda mengatakan teori evolusi tidak bisa diterima, itu hanya opini pribadi anda yang tidak mengerti teori evolusi. Disamping itu, misalnya di negara kita, bukankah terlalu bodoh jika mengatakan penyusun kurikulum pelajaran di indonesia itu bodoh semua, karena memasukkan evolusi dalam kurikulumnya?

P.S : Biologi akan makin berkembang jika tidak ada pihak-pihak yang memaksakan tafsiran dogma mereka untuk menggantikan teori ilmiah.
Argumentasi dalam science itu ga cuman asal bacot lo, tapi butuh dasar ilmiah dan penelitian, yang menurut saya si HY ga punya itu, makanya do’i ga bisa disebut ilmuan, mau ngebantah teori biologi, ya anda harus punya pengetahuan tentang biologi lah. Semua orang juga bisa seenak udel ngebantah teori modal bacot, tukang ojek sama supir kopaja juga bisa.

Kalau anda tidak memahami evolusi akibat adanya keterbatasan pemahaman anda, bukan berarti menjadikan teori evolusi itu salah.


SPESIASI

Allopatric Speciation.
————————
Model ini yg paling umum terjadi dimana sebuah spesies dipisahkan berdasarkan geographical boundary.

Contoh yg dapat diamati bagaimana perubahan spesies bonobo & simpanse dimana pembentukan sungai purba kongo memisahkan kedua spesies yg masih sama-sama eksis ini. Contoh burung Finches di Kep. Galapagos adalah contoh spesiasi yg paling terkenal karena diajukan oleh darwin sendiri.

Peripatric Speciation.
———————–
pada dasarnya adalah allopatric speciation, namun yg terisolasi hanya beberapa individu yg membentuk populasi mini. gen yg jarang (minor) menjadi terekspose dan menjadi dominan serta terjadi fixation sehingga outputnya menjadi spesies baru yg tidak dapat interbreed dengan anchestornya. Hilangnya variasi dalam populasi yg dikenal dengan founder-effect ini dicetuskan oleh Ernst Mayr.

ilustrasinya bisa dilihat disini: http://evolution.berkeley.edu/evosit…ripatric.shtml

contoh spesiasi jenis ini adalah: Birds of Northern Melanesia (papua).

Parapatric Speciation.
————————-
spesiasi ini karena variasi dalam kebiasaan berketurunan (mating habit) dalam area yg kontinyu. jadi tidak ada isolasi geography melainkan perubahan lingkungan yg gradual. rumput Anthoxanthum adalah contoh spesiasi model ini. Contoh lainnya adalah ring species.

Sympatric Speciation.
————————
spesiasi jenis ini cukup kontroversial karena spesiasi terjadi pada habitat yg sama. Ernst Mayr salah satu tokoh evolusi yg terkenal menolak hipotesis jenis ini. namun bukti2 empiris telah mematahkan skeptis atas model ini.

Contoh yg paling mutakhir adalah cichlid fish di danau nikaragua.


—————————–

STRUKTUR HOMOLOG :

Struktur Homolog : Kalau ada yang menanyakan mengapa kakak beradik kandung memiliki kemiripan, tentunya dengan mudah kita menjawab, karena mereka memiliki orangtua yang sama. Karakteristik biologis kakak beradik itu diwariskan dan merupakan hasil dari campuran karakteristik biologis orangtuanya.

Anatomi Perbandingan adalah cabang Ilmu Biologi yang mempelajari seluk beluk perbandingan struktur anatomi mahluk hidup.
Struktur homolog adalah contoh dari suatu organ atau tulang yang muncul pada hewan, yang menjadi penekanannya adalah kesamaan anatomi menunjukkan keturunan dari satu nenek moyang.

Biologi evolusi memberikan penjelasan bahwa kemiripan karakter biologis tersebut karena berasal dan mereka peroleh dari leluhur yang sama, sama halnya seperti kakak beradik di atas.

Pertanyaan yang sangat jelas dalam hal ini adalah mengapa struktur tersebut begitu miripnya?
Kalau dijawab karena mereka memiliki basis sistem biologis genetis yang sama, justru makin memperkuat argumen utama biologi evolusi, karena mereka berasal dari leluhur yang sama. [Kesamaan sistem biologis tersebut juga adalah homolog].

Struktur homolog pada Hewan : Berikut ini adalah beberapa contoh dari struktur homolog.

1. Sirip lumba-lumba, sayap burung, kaki kucing, dan lengan manusia dianggap struktur homolog. Sedangkan manusia memiliki tulang seperti humerus, ulna, radius, tulang pergelangan tangan, dan jari-jari, fitur ini muncul sebagai bentuk mirip tulang pada hewan lainnya. Kelelawar, paus, dan hewan lainnya memiliki struktur homolog sangat mirip, menunjukkan bahwa makhluk-makhluk ini semua memiliki nenek moyang yang sama.

2. Tulang ekor pada manusia yang dinamakan demikian karena itu adalah struktur homolog ke bagian awal ekor kebanyakan hewan, seperti monyet. Hal ini dikenal sebagai “vestigial” karena itu adalah sisa-sisa terakhir yang dulunya memiliki ekor.

3. Pergelangan tangan tulang manusia adalah homolog dengan struktur kebanyakan hewan lain, termasuk lumba-lumba dan burung. Struktur homolog pada panda tampak seperti embel-embel keenam, Karpal, metakarpal, dan falang tangan manusia memiliki struktur homolog dalam berbagai hewan, dan mereka tidak semua mamalia. Misalnya, fitur ini terlihat pada penguin dan reptil serta mamalia dimana manusia yang lebih dekat kekerabatannya

4. Sebuah tulang pendengaran yang ada di dalam telinga mamalia adalah struktur homolog dengan tulang rahang reptil (termasuk dinosaurus) serta tulang rahang spesies ikan yang masih ada saat ini.

5. Tawon dan lebah memiliki sengatan yang dapat mereka gunakan ketika mereka merasa bahwa mereka berada dalam bahaya. Namun, ini adalah struktur homolog dengan ovipositor organisme lainnya – fitur yang memungkinkan organisme ini untuk bertelur.

Tinggalkan komentar